Download Lagu MP3

Masukan Nama Penyanyi - Judul Lagu

Mesin Cari Free Download Mp3 Gratis

Rabu, 11 Maret 2009

Mengatasi HP yang nyedot baterai

Banyak sekali keluhan yang disampaikan oleh para pemakai handphone kepada teknisi, baterai handphone saya cepat habis atau handphone saya dihidupkan tapi baterai low padahal baterainya baru dan bagus. Dari berbagai macam permasalahan tersebut di sini kami ulas, sehingga kita punya gambaran solusi pemecahan dari masalah tersebut khususnya bagi para teknisi pemula.

Banyak sekali keluhan yang disampaikan oleh para pemakai handphone kepada teknisi, baterai handphone saya cepat habis atau handphone saya dihidupkan tapi baterai low padahal baterainya baru dan bagus. Dari berbagai macam permasalahan tersebut di sini kami ulas, sehingga kita punya gambaran solusi pemecahan dari masalah tersebut khususnya bagi para teknisi pemula.

Beberapa komponen yang menyebabkan nyedot baterai adalah komponen yang langsung mendapat power dari baterai (Vbat). Dan komponen-komponen tersebut adalah :

1. IC PA (Power Amplifier)
Pada IC PA sering sekali terjadi konsleting (ngesot), baik full ngesot atau yang semi ngesot hal ini terjadi karena jatuh, benturan ataupun kena air. Jika full ngesot menyebabkan handphone tersebut matot (mati total) dan jika terjadi semi ngesot akan berakibat nguras/nyedot baterai. Langkah untuk mengatasinya jika nyedot baterai adalah aliri handphone tersebut dengan tegangan baterai jika terasa hangat dibanding komponen lain bisa dipastikan IC PA tersebut terjadi semi ngesot, Angkat dan ganti maka masalah akan teratasi.

2. IC Ccount (IC Power)
Sesuai dengan fungsinya sebagai pembagi tegangan dan mengatur sesuai dengan kapasitas porsi tegangan yang dibutuhkan oleh komponen, IC Power ini juga sering sekali terjadi ngesot, baik yang full ngesot ataupun yang semi ngesot. Jika full ngesot handphone akan matot (mati total) dan jika semi ngesot akan berakibat nyedot baterai. Penyebab terjadinya ngesot adalah karena benturan, jatuh ataupun kena air. Untuk menganalisa beri aliran tegangan dan analisa output dari IC Power. Langkah penyelesaiannya angkat IC Power tersebut dan cetak ulang atau langsung ganti, maka masalah akan teratasi.

3. IC Changer
IC inipun sering sekali menyebabkan nyedot baterai, penyebabnya adalah bisa karena kelamaan nge-charge, jatuh ataupun kena air. Pada IC ini jika terjadi ngesot dampak yang paling mudah sebagai analisa adalah efektifitas penge-charge-an lama tidak full. Langkah penyelesaiannya angkat IC Charger dan cetak ulang atau ganti dengan yang baru masalah akan teratasi.

4. IC UI (Use Interface)
Sebagai kontroler led (lampu), buzzer (dering) dan Vibra (getar), maka IC UI ini sering sekali mengalami aus atau rusak. Sehingga berdampak pada kasus nyedot baterai. Langkah penyelesaiannya angkat IC UI dan ganti dengan yang baru masalah akan teratasi.

5. BUZZER (Dering)
Meskipun Buzzer merupakan kelompok aksesoris yang artinya sebagai pelengkap, namun keberadaannya yang mendapat power dari baterai sering sekali menyebabkan kasus nyedot baterai bahkan handphone ngesot. Hal ini terjadi karena jatuh ataupun kena air. Langkah penyelelesaiannya cukup simple yaitu ganti dengan buzzer yang baru maka solusi akan teratasi.

6. Vibrator (Getar)
Sama halnya dengan buzzer, vibra juga masuk kelompok pelengkap. Dan mendapat tegangan langsung dari baterai, sehingga tidak jarang menyebabkan kasus ngesot. Hal ini terjadi jika handphone tersebut kena air. Langkah penyelesaiannya cukup simple yaitu ganti vibra dengan yang baru maka masalah akan teratasi.

Sebagai bahan pelengkap kami sajikan tips dan trik meganalisa beberapa komponen :

1. Untuk menganalisa IC PA;
- Amati nomor seri IC tersebut apakah sesuai dengan type handphonenya.
- Analisa kondisi kaki dari IC tersebut dengan kaca pembesar, jika retak bisa dipastikan IC
tersebut rusak.

2. Untuk menganalisa IC Power, IC Changer dan IC UI;
- Amati nomor seri IC UI dan tanda titik pada bagian atas IC
- Amati tata letak dari IC, apakah miring, posisinya terbalik atau terlalu nempel pada board
PC.

3. Untuk mengamat Buzzer dan Vibrator;
- Analisa dengan multi tester, setting panel pada x 1 ohm
- Colokkkan kabel merah pada satu kaki dan kabel hitam pada kaki yang lain dan gesek-
gesekan. Jika terdengan bunyi ‘kresek-kresek’ maka kondisi buzzer dan vibra baik.

1 komentar: